Postingan

Akses Alokon dan Kejadian Stunting di Sulteng

Gambar
Pada tahun 2030, Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi yaitu jumlah penduduk usia produktif akan bertambah dua kali lipat dari jumlah penduduk yang kurang produktif. Usia produktif ini diperkirakan 180 juta jiwa, yang akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Alih-alih menjadi berkah, bonus demografi terancam menjadi malapetaka karena tingginya persentase balita penderita stunting di Indonesia. Padahal, balita saat inilah yang kelak menjadi tenaga produktif tersebut. Permasalahan stunting tentunya merupakan permasalahan bangsa Indonesia saat ini, tak terkecuali di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka stunting di Sulteng sebanyak 32.5% dan yang terbaru hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 menunjukan angka 31.26% sehingga Sulteng masuk ke dalam 10 besar angka prevalensi stunting di Indonesia. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan...

Jadi Mentor. Berusah menjadi yang terbaik!

Gambar
Mentor adalah salah satu bentuk kaderisasi dua arah yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan da’iyah seorang kader.  Menjadi mentor pun bukan perkara mudah. Butuh kerja keras agar bisa mendapatkan gelar sebagai mentor yang baik. Nah! Yang jadi pertanyaan sekarang, bagaimana cara menjadi mentor yang baik? Tidak sedikit dari kita yang merasa kurang percaya diri, kita selalu merasa bahwa diri kita sebenarnya belum siap mengemban amanah sebagai seorang mentor. Tentunya, tidak akan ada yang merasa siap 100% untuk menjadi mentor. Karena sejatinya menjadi mentor sendiri merupakan proses. Suatu proses dimana kita sendiri juga ikut belajar di dalamnya.  Orang bijak pernah berkata, ketika kita bisa mengajarkan sesuatu kepada orang lain, maka kita berarti telah memahami sesuatu.  Disamping rasa tidak percaya diri dan tidak siap tersebut, alasan lain dari tidak siapnya menjadi mentor adalah ketidakpahaman materi, kemampuan komunikasi yang terbatas, serta kek...

Ustadz Felix Siauw, Jati Diri yang Benar Hanyalah Islam

Gambar
Menjadi muslim sejati, merupakan cita-cita kita semua sebagai pribadi yang menghendaki ridho Allah SWT agar kita menjadi umat terbaik di mata Allah SWT. Namun, tak mudah jalan menuju pencapaian sebagai muslim sejati. Ada banyak rintangan yang harus dihadapi dalam mencari jati diri sebagai pribadi muslim yang sesungguhnya. Hal ini pula yang dialami oleh seorang Ustadz Felix Siauw. Ayah dari tiga anak ini mendapakan pengalaman hidup yang tak bisa dibilang mulus, namun semua itu membantu menguatkan dirinya dalam menjadi seorang muslim sejati. Berikut adalah petikan wawancara  Muzakki  dengan  Ustadz Felix Y. Siauw Ustadz, bagaimana ceritanya bisa bertemu dengan Islam? Awal mulanya ketika saya masih kelas 3 SMP, ketika saya beragama Katolik. Ketika itu saya banyak mendapatkan banyak hal yang tidak bersesuaian dengan akal, dan tak memuaskan akal. Sehingga singkat cerita saya keluar dari agama Katolik. Lalu saya mencari, agama mana yang benar, agama mana yang bagus. S...

Al Qiyadah Wal Jundiyah

Gambar
Qiyadah wal Jundiyah merupakan suatu term –istilah- yang sangat familiar bagi mereka yang hidup dan berinteraksi dalam jama’ah. Qiyadah secara bahasa adalah: “Qaada – Yaquudu – Qaudan – Qiyaadatan – Qawwadan – Iqtaada: menuntun,sedang berjalan di mukanya. Hal ini berarti Qiyadah adalah seorang pemimpin yang bertugas menuntun siapa saja yang dipimpinnya. Sedangkan Jundi secara bahasa adalah berasal dari kata: “Jundun (Junuudun)” yang berarti tentara/serdadu. Qiyadah wal Jundiyah adalah sesuatu yang tak bisa dipisahkan. Dimana ada seorang pemimpin pastilah ada yang orang yang dipimpinnya. Pun demikian dengan pemimpin yang hebat akan selalu disokong oleh pasukan-pasukan yang juga hebat yang berada dibelakangnya. Allah sangat menyukai orang-orang yang berjama’ah membentuk suatu bangunan yang kokoh. Seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaff ayat 4 yang artinya “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka sepert...

Islam Di Negeri Jiran

Gambar
Negara ini merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia di sebelah barat, tepatnya di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan. Ulasan sekilas ini akan membahas tentang Negeri Jiran, Malaysia. Tepatnya, kehidupan keislaman di negeri Malaysia. Secara akar budaya, mayoritas warga asli Malaysia adalah keturunan Melayu. Warga Malaysia keturunan India dan Cina berjumlah lebih sedikit dibandingkan warga Melayu. Peraturan ditegakkan, fasilitas ditambahkan Semaraknya agama Islam di Malaysia sangat didukung oleh peran serta pemerintah dalam penetapan peraturan dan penyediaan fasilitas-fasilitas ibadah dan keagamaan yang memadai. Di Malaysia, pembangunan setiap masjid harus memperoleh izin dari pemerintah. Jadi, Anda jangan heran bila dalam sebuah kompleks perumahan hanya ada satu masjid. Walhasil, kegiatan keislaman pun berpusat di masjid tersebut, mulai dari shalat berjamaah, sekolah agama untuk anak-anak sekolah rendah (di Indonesia, “sekolah rendah” disebut den...

Al Hasan Bin Ali, Pemersatu Umat Islam

Gambar
Sahabat Abu Bakrah mengisahkan, suatu hari Nabi  shallallahu alaihi wa sallam  sedang memangku cucunya Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu’anhuma .  Sambil memangku cucunya, beliau berbicara kepada kami. Sesekali beliau menghadap kepada kami, dan sesekali beliau mencium cucunya. Lalu beliau bersabda: إِنَّ ابْنِي هَذَا لَسَيِّدٌ، إِنْ يَعِشْ يُصْلِحْ بَيْنَ طَائِفَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ “ Sejatinya cucuku ini adalah seorang pemimpin besar. Dan bila ia berumur panjang, niscaya dia akan mempersatukan/ mendamaikan antara dua kelompok ummat Islam yang sedang bertikai ” (HR Ahmad dan lainnya). Sungguh benar Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam . Pada tahun 40 atau 41 Hijriyah, setelah melalui peperangan sengit antara pasukan sahabat Mu’awiyyah dan Pasukan sahabat Al Hasan bin Ali Bin Ali Thalib, kebesaran jiwa Al Hasan cucu Nabi  shallallahu alaihi wa sallam  benar-benar terbukti. Dengan segala kebesaran jiwanya, beliau meny...